MEMBANGUN DESA WISATA MANDIRI: PERAN HOMESTAY SEBAGAI PILAR EKONOMI DESA WISATA KARANGREJO, MAGELANG, JAWA TENGAH

  • Rullyana Puspitaningrum Mamengko Universitas Negeri Yogyakarta

Abstrak

Pariwisata perlahan-lahan pulih pasca pandemi COVID-19. Akan tetapi, perilaku wisatawan sedikit berubah. Wisatawan sekarang lebih menyukai berwisata alam dan dalam kelompok kecil. Desa wisata merupakan penawaran yang cocok untuk mengakomodir kebutuhan wisatawan tersebut. Statistik menunjukkan bahwa desa wisata di Indonesia menyumbang Rp 23 triliun bagi perekonomian. Inilah mengapa kami memprioritaskan desa wisata untuk pengabdian masyarakat. Selain itu adanya permintaan dari pengelola Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Karangrejo Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, untuk pelatihan manajemen homestay. Pelatihan manajemen homestay sangat penting untuk meningkatkan kualitas homestay, daya saing, pendapatan masyarakat desa, terciptanya desa wisata yang mandiri, dan ekonomi desa wisata. Pelatihan ini dilakukan dengan cara ceramah, tanya jawab, simulasi atau role play, dan diskusi tentang isu-isu di lapangan. Tujuan dari kegiatan ini agar desa wisata memperoleh manfaat dari pengelolaan homestay yang baik, yang dapat memperpanjang lama tinggal wisatawan, menarik lebih banyak wisatawan, meningkatkan pendapatan dengan menyediakan layanan berkualitas, mendorong hubungan dengan masyarakat, memberikan pengalaman yang unik dan orisinil, serta meningkatkan kepuasan wisatawan. Ketercapaian tujuan kegiatan PPM ini mencapai 100% dan 98% peserta merasa puas dengan keseluruhan kegiatan tersebut. Evaluasi dilakukan selama proses dan di akhir kegiatan serta pemberian kuesioner kepada peserta.

Referensi

Anuar, Aris, A. N., Ahmad, H., Jusoh, H., & Hussain, M. Y. (2012). The Role of Tourism System toward Development of Tourist Friendly Destination Concept. Asian Social Science, Vol. 8 No. 6.

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2023). Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Domestik pada Hotel Bintang Menurut Kelas dan Bulan di Provinsi Bali. Diakses online pada tanggal 8 Maret 2024 melalui https://bali.bps.go.id/indicator/16/227/2/rata-rata-lama-menginap-tamu-asing-dan-domestik-pada-hotel-bintang-menurut-kelas-dan-bulan-di-provinsi-bali.html

Badan Pusat Statistik Provinsi D. I. Yogyakarta. (2020). Rata-rata Lama Menginap Tamu Pada Hotel Bintang (Tahunan). Diakses online pada tanggal 27 September 2023 melalui https://yogyakarta.bps.go.id/indicator/16/298/1/rata-rata-lama-menginap-tamu-pada-hotel-bintang-tahunan-.html

Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. (2022). Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara – International Visitor Arrivals Statistics 2022, hal 7-8. Badan Pusat Statistik RI Publisher. Jakarta.

Irwansyah, R., Syahputra, D., Ningsih, S., Hasan, M., Kristanto, T., Nugroho, L., Marwan, D., Febrianty, Sudirman, A., & Sudarmanto, E. (2021). Marketing Digital Usaha Mikro. Widina Bhakti Persada.

Mamengko, R. P. (2022). Escalating UMKM Binaan Rumah Kreatif Sleman melalui Strategi Pemasaran dan Media Digital. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 1 No. 2, 2022, hal 193-203.

Pangaribowo, W. S. & Agmasari, S. (2024). Jumlah Kunjungan Wisata di Kota Yogyakarta Capai 7 Juta Selama 2023. Diakses online pada tanggal 8 Maret 2024 melalui https://travel.kompas.com/read/2024/01/08/171800827/jumlah-kunjungan-wisata-di-kota-yogyakarta-capai-7-juta-selama-2023

Sudrartono, T., Nugroho, H., Irwanto, I., Agustini, I. G. A. A., Yudawisastra, H. G., Amaria, H., Nuryanti, N., Lidang, F., & Sudirman, A. (2022). Kewirausahaan UMKM Di Era Digital. Widina Bhakti Persada.

Ulhusna, R. (2017). Pengaruh Sub Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bukittinggi. JOM Fekon, Vol. 4 No. 1.

Wijaya, I. N. (2011). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Lama Tinggal, dan Kurs Dolar Amerika Terhadap Penerimaan Produk Domestik Regional Bruto Industri Pariwisata Kabupaten Badung Tahun 1997-2010. e-Journal Ekonomi Pembangunan Udayana, Vol. 6 No. 6.

Diterbitkan
2024-06-09