Glow: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN BAGI PESERTA DIDIK DI LKP NURMA

Wily Julitawaty — 2024-12-31

Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan meningkatkan secara efektif perolehan, penggunaan, dan perlindungan sumber keuangan, meningkatkan pengawasan keuangan dengan menghindari hutang yang berlebihan, bangkrut, dan ketergantungan kepada orang lain demi keamanan ekonomi. Perlunya perencanaan yang baik dan keputusan keuangan yang dikomunikasikan secara efektif dan kebebasan dari kekhawatiran keuangan yaitu melihat masa depan, mengantisipasi biaya, dan mencapai tujuan ekonomi. Meningkatkan kesejahteraan dari segi perekonomian dan pengelolaan keuangan ini diperlukan dalam menjalankan usaha dan dapat mengelola keuangan usaha setelah mengikuti pelatihan ini. Peserta didik mampu mengembangkan wirausaha yang mandiri dan memahami konsep bisnis serta mempunyai keterampilan manajemen keuangan.

DAMPAK KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP NILAI-NILAI BUDAYA

Rizky Febriansyah — 2024-12-31

Penelitian ini mengkaji dampak kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap nilai-nilai budaya, dengan fokus pada perubahan dan pelestarian budaya lokal. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif berdasarkan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TIK membawa perubahan signifikan terhadap nilai-nilai budaya lokal, seperti pergeseran identitas budaya di kalangan generasi muda, individualisme, dan homogenisasi budaya akibat pengaruh media sosial. Di sisi lain, TIK juga memberikan peluang untuk pelestarian budaya melalui digitalisasi dan promosi budaya lokal di platform digital. Meskipun demikian, tantangan tetap ada dalam mempertahankan nilai-nilai budaya tradisional yang berbasis pada kolektivisme, mengingat pengaruh budaya global yang lebih dominan. Penelitian ini menyarankan perlunya strategi bijak dalam memanfaatkan TIK untuk melestarikan budaya lokal tanpa menghilangkan identitas budaya tersebut.

PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK TEMBIKAR UNTUK MENEMBUS SEGMEN PASAR BARU DESA TONDOWULAN, KEC. PLANDAAN, KAB. JOMBANG

Rahayu Rahayu — 2024-12-31

Tujuan dilakukannya pengembangan desain produk tembikar, yang diproduksi oleh kalangan wanita usia antara 40 tahun sampai 60 tahun, di Desa Tondowulan, Kec. Plandaan, Kab. Jombang adalah untuk menembus pasar baru dengan desain yang menarik sesuai kebutuhan pasar. Para Wanita di usia tersebut masih relative produkstif untuk menghasilakn berbagai produk tembikar karena mereka telah menekuni industry kreatif ini sejak usia anak-anak. Pengembangan desain yang digagas oleh Dinas PPA atau Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Jombang adalah dalam rangka membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga. Pengembangan desain produk tembikar diharapkan mampu menyeser pasar baru yang lebih komplek dengan berbagai kebutuhan konsumen. Produk tembikar dapat menjadi produk seni yang memiliki nilai jual yang tinggi dari segi wujud produk, system produksi dan aneka desain berdasarkan fungsinya. Pelatihan pengembangan desain ini diikuti oleh 65 peserta yang terdiri dari: 1) Anggota PKK , 2) pelaku industry kreatif tembikar, 3) Kader perempuan Desa Tondowulan, Kec. Plandaan, Kab. Jombang. Metode pengembangan desain dilakukan dengan metode praktek langsung dengan mendatangkan tenaga ahli desain tembikar , dan tanyajawab. Hasil kegiatan ini menunjukkan antusian yang besar bagi pelaku usaha untuk mengikutinya serta aktif berdialog tentang bagaimana menerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk hasil kegiatannya.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENCIPTAKAN SDM HADAL BIDANG PEMASARAN DIGITAL BAGI PELAKU UMKM BAWANG GORENG

Toto Heru Dwihandoko — 2024-12-31

Pertumbuhan teknologi digital memberikan peluang besar bagi UMKM untuk mengembangkan bisnisnya melalui pemasaran digital yang efektif, dan pengelolaan keuangan yang baik. Namun, banyak UMKM menghadapi berbagai tantangan dalam aspek tersebut. Oleh karena itu, perlu pengenalan kepada masyarakat sehingga Sumber Daya Manusia di Desa semakin handal dan dapat mengikuti perkembangan digital. Meski produk bawang goreng di desa ini memiliki potensi unggulan dengan cita rasa khas, kesulitan dalam membangun identitas merek, memanfaatkan teknologi digital, dan mengelola keuangan telah menghambat perkembangan mereka.

Untuk mengatasi tantangan ini, perlu di bentuk SDM yang handal melalui pelatihan-pelatihan secara berkesinambungan. Langkah awal untuk membangun SDM Mayarakat yang handal perlu adanya kegiatan pelatihan seperti tema berikut: "Pemasaran Digital, dan Pengelolaan Keuangan untuk UMKM Bawang Goreng di Desa Padi." Pelatihan ini mencakup penguatan branding melalui penciptaan logo dan desain kemasan, pemanfaatan media digital seperti media sosial dan marketplace untuk pemasaran, serta pengelolaan keuangan dasar yang terstruktur. Hasil pelatihan dapat meningkatkan SDM pelaku UMKM bawang goreng yang menguasai pemasaran digital dan mampu meningkatkan produksi bawang goreng serta dapat melakukan perluasan jangkauan pasar yaitu terlihat pada website Desa Padi semakin aktif dan menu pada bagian UMKM mengalami peningkatan.

PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN MENJADI BRIKET ARANG UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA PUNGGUL KECAMATAN DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO

Rakhmad Wahyudi — 2024-12-31

Briket adalah bahan padat yang dapat dibakar sebagai bahan bakar alternatif atau pengganti bahan bakar minyak, limbah industri kayu atau limbah rumah tangga, sehingga bahan baku padat tersebut lebih efisien, efektif dan mudah diangkut penggunaan. Ada banyak jenis briket yaitu briket biomassa, briket batubara, briket arang dan briket gambut Briket dibuat dengan menekan dan mengeringkan campuran menjadi potongan-potongan keras. Cara ini biasanya digunakan untuk briket dengan nilai kalori yang rendah. Kadar air bahan yang digunakan untuk membuat briket harus tinggi untuk mencapai nilai kalor yang tinggi. Briket dapat dibuat dengan menambahkan lem kanji, dimana bahan bakunya terlebih dahulu dikarbonisasi, kemudian digiling, dicampur dengan lem dan dipress dengan sistem dan dikeringkan. Lem kanji terbuat dari tepung tapioka yang ditambahkan air. Lem kanji sering digunakan sebagai lem briket batubara karena banyak tersedia di pasaran dan harganya relatif murah. Mengingat bahan mentah (bahan dasar) yang terdiri dari bonggol jagung, batok kelapa dan bambu kering sangat melimpah di Desa Punggul Kecamatan Gondang masih melimpah dan termasuk sumber daya yang terbarukan maka sangat baik dan berpeluang untuk dimanfaatkan sehingga briket arang yang dihasilkan dapat meningkatkan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat desa..

APLIKASI ZERO WASTE MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK PERIKANAN OLEH POKLAHSAR NILA ANJANI DI KAMPUNG IWAK MENTAOS BANJARBARU

Sasi Gendro Sari — 2024-12-31

Kampung Iwak Mentaos adalah desa wisata yang terletak di Kelurahan Mentaos Kota Banjarbaru Propinsi Kalimantan Selatan. Kampung ini memiliki potensi besar di bidang perikanan berupa pembibitan, pembesaran dan pengolahan hasil perikanan karena sebagian besar penduduknya memiliki kolam budidaya dan rumah makan lesehan. Namun, poklahsar produk olahan ikan patin seperti Poklahsar Nila Anjani dihadapkan pada tantangan berupa kurangnya nilai tambah pada produk yang dihasilkan dan limbah ikan patin yang belum termanfaatkan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberdayakan Poklahsar Nila Anjani melalui pelatihan diversifikasi ikan patin berbasis zero waste. Metode kegiatan berupa penyuluhan dan bimbingan teknis teknologi pengolahan sosis berbahan baku ikan patin dan aplikasi zero waste. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra yang signifikan dan melebihi capaian indikator yang telah ditetapkan. Mitra memiliki pengetahuan, keterampilan dan minat untuk menerapkan pengolahan sosis berbahan baku ikan patin dan stik tulang ikan dari limbah ikan patin.